Senin, 18 Oktober 2010

..lihatlah..


tepat di mataku
semesta menciptakan karya
setetes embun berkaca-kaca
yang tak pasti senyumnya

tepat di matamu
bukan aku
memaksaku meronta
menelan getirnya darah
yang haus pada keabadian
merenggut rumput
menarik paksa tubuhku
yang terikat pada kesempurnaan

bukan aku
berteriak lirih
seakan mendekap dingin
berlinang pedih
pada seonggok batu pasir
yang terpaksa menolak kelembutan

bukan aku
merampas kesedihan dalam tawa
bergurau pada air mata
sungguh, bukan aku

temukan aku
yang menoreh senyum palsu
menopang lemah keyakinan
di balik tirai kemunafikan

4 komentar:

  1. hehehee.. cm sekedar hobby aja kok.... :)
    thx yaa dit,, udh follow..

    BalasHapus
  2. bukn aku jga...yg merinth oleh hembusan angin topannn...
    hehehee...mantap2..

    BalasHapus
  3. ehehheee...
    tetap tersenyum yaa walau diterpa angin topan. :)

    BalasHapus