Senin, 18 Oktober 2010

tarian angin

 

langit hitam,
angin bergemuruh tak tenang..
awan pun tak tersenyum senang..

aku,
berdiri,
tetap menyanyi dengan melodi bidadari..
dan
hey....aku menari..
berdansa dengan tiupan angin kencang..

ku ikuti langkah kaki ku
semakin cepat,
dan semakin terbang bersama angin..

aku terhanyut larut
dalam merdu alunan gemuruh angin
yang semakin menyatu dengan irama ku..

aku dimana?
tak ku rasakan lagi ayunan tangan dan kaki ku..
angin semakin liar membawa ku berdansa..

akankah aku berhenti?
kurasa tidak..

terlalu jauh aku dibawanya,
hingga ku sadar,
jiwaku telah menyatu
dengan angin itu..

angin yang tak terlihat,
namun tetap lincah berdansa..
walau langit dan awan tak bersahabat dengannya..

4 komentar: